Konteks Tuturan dalam Cerita Anak Durhaka Ojuang yang terdapat di Kabupaten Kuantan Singingi Riau
Abstract
This study is motivated by the importance of examining folklore as intangible cultural heritage, particularly the legend of "Anak Durhaka Ojuang" from Kuantan Singingi Regency, which is rich in moral values but rarely analyzed from a pragmatic linguistics perspective. This research aims to identify and analyze the speech context, types of speech acts, and cultural values embedded in the story. A descriptive qualitative method with discourse analysis was employed, utilizing Austin and Searle's speech act theory and Kluckhohn's cultural value framework. Data were collected through in-depth interviews with a native storyteller and textual analysis of the narrative. The results reveal an informal narration context, yet key utterances—such as Ojuang's denial and his mother's curse—function as declarative speech acts that reproduce the community's cosmological values. The story serves as a mechanism for social control and character education, emphasizing filial piety, religiosity, solidarity, and work ethic. It is concluded that the Ojuang legend is an effective value maintenance system where language acts not merely as a communication tool but also as an instrument for enforcing cultural norms. These findings contribute to folklore research methodology with an integrated linguistic approach.
Full text article
References
Anggraini, N. (2019). Peran Taufiq Ismail Dalam Perkembangan Sastra di Indonesia. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 61-70.
Anharuddin, M. M., & Prastowo, A. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Dengan Media Pembelajaran Lectora Inspire. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 94-108.
Ezra, J. (2021). Success Through Character: Sukses Melalui karakter. PBMR ANDI.
Faidah, C. N. (2018). Dekonstruksi sastra anak: mengubah paradigma kekerasan dan seksualitas pada karya sastra anak Indonesia. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(1), 126-139.
Fathurahman, O. (2022). Filologi Indonesia: Teori dan Metode Edisi Revisi. Prenada Media.
Hartanto, B. H., Trisnasari, W. D., Goziyah, G., Rochmah, E. C., & Fauzan, M. D. (2022). Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Provinsi Banten Sebagai Upaya Mengembangkan Sejarah Kebudayaan Banten: Local Wisdom in Folklore of Banten Province As an Effort to Develop the Cultural History of Banten. Jurnal Bastrindo, 3(1), 14-27.
Hermawan, D. (2019). Pemanfaatan Hasil Analisis Novel Seruni Karya Almas Sufeeya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. METAMORFOSIS| Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 12(1), 11-20.
Hermawan, D., Dadela, R., & Bulan, D. R. (2022). Pemanfaatan Cerita Rakyat di Kabupaten Bandung Dalam Penyusunan Bahan Ajar Mendongeng Berbasis Kearifan Lokal. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 12(2), 170-194.
Iye, R., & Susiati, S. (2018). Nilai Edukatif Dalam Novel Sebait Cinta di Bawah Langit Kairo Karya Mahmud Jauhari Ali (Educative Values in Sebait Cinta di Bawah Langit Kairo by Mahmud Jauhari Ali). Sirok Bastra, 6(2), 185-191.
Karim, A. A., Mujtaba, S., & Hartati, D. (2023). Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Cerita Rakyat Karawang Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa di SMP Al Muhajirin Tegalwaru. Jurnal Wahana Pendidikan, 10(1), 47-58.
Komariah, Y. (2018). Pengembangan bahan ajar cerita rakyat kuningan terintegrasi nilai karakter dalam pembelajaran apresiasi sastra di smp. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 100-109.
Kusnita, S., Uli, I., & Yuniarti, N. (2021). Cerita rakyat melayu pesisir kalimantan barat sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di smp. Jurnal Pendidikan Bahasa, 10(2), 201-214.
Munawar, B., Hasyim, A. F., & Maâ, M. (2020). Pengembangan bahan ajar digital berbantuan aplikasi animaker pada paud di kabupaten pandeglang. Jurnal Golden Age, 4(02), 310-321.
Rahmadani, H., Roza, Y., & Murni, A. (2018). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika Berbasis Teknologi Informasi di SMA IT Albayyinah Pekanbaru. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(1), 91-98.
Ratmiati, R., Larassaty, S., & Ramadhanti, K. Keteladanan Sosial Dalam Film Yo Wis Ben 1 Karya Bayu Skak, Bagus Bramanti, dan Gea Rexy. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 9(2), 249-260.
Reza, M., Hudiyono, Y., & Yahya, M. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Fabel dengan Model Sinektik pada Peserta Didik Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Balikpapan. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(2), 179-188.
Riski Atika, R. (2022). Representasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam (Doctoral dissertation, UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri).
Romadhan, S. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Budaya Literasi Melalui Cerita Rakyat dalam Membentuk Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 81-88.
Santosa, P. (2020). Keberagaman Sastra di Indonesia dalam Membangun Keindonesiaan. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebuadayaan. Diakses, 2.
Supandri, E. Y., & Ariesta, I. G. B. B. B. (2023). Mengenal Warisan Leluhur Kesakralan Batik Banyuwangi. Jurnal Fashionista, 1(1), 1-11.
Syihabudin, S. A., & Ratnasari, T. (2020). Model Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan), 2(1), 21-31.
Umri, C. A. (2021). Nilai-Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Baturaden Pada Masyarakat Banyumas Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Di Sekolah Dasar.
Authors
Copyright (c) 2025 Musliha Wardana, Khalidatun Nuzula, Mita Domi Fella Henanggil, Sri Antoni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.